Madai'n sholeh atau yang biasa disebut dengan hijr dalam bahasa adalah sesuatu yang dilarang untuk kesana, dan hijr adalah perkampungan kaum tsamud yang terletak antara madinah dan syam.
Kampung ini terletak 22 Km dari kota Al-Ula dan masih termasuk dalam Kerajaan Saudi Arabia. Tempat ini dulunya adalah jalur yang ramai disinggahi para pedagang karena terletak pada tengah-tengah jalur perdagangan antara Syam dan Hijaz.Perkampungan ini terletak di tengah-tengah padang pasir dan mempunyai kebudayaan yang tinggi dari segi bangunan, arsitektur serta ukiran-ukiran yang digambarkan pada kuburan perorangan atau keluarga. Di tempat ini terdapat 131kuburan dimana yang 32 diantaranya dibangun antara tahun 1 sebelum masehi sampai 755 masehi.
Perkampungan ini pernah dikuasai oleh kaum lihyan lalu kaum anbat (Nabatean) yang diantara rajanya adalah Raja Aritas, Raja harits kedua dan ketiga dan lain-lain.
Perkampungan ini dulunya adalah tempat tinggal kaumnya Nabi Sholeh yaitu kaum tsamud yang dalam Al-Qur'an disebutkan pada 17 tempat yang diantaranya adalah : Ketika kaum Tsamud mendustakan ancaman-ancaman itu. Maka mereka berkata : Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila." Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong. Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah. Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka (dengan unta betina itu); tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran). Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya. Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?.
Nabi juga pernah menyuruh kepada para sahabatnya untuk menangis dan mempercepat langkahnya ketika pulang dari peperangan dan melewati tempat ini, karena tempat ini adalah tempat diazdabnya kaum sebelumnya yaitu kaum tsamud.
Inilah perkampungan kaum Tsamud yang sebaimana Allah firmankan telah menjadi seperti rumput kering dan benar-kering. Apakah kita juga akan seperti kaum tsamud??...
No comments:
Post a Comment